Minggu, 17 Mei 2009

10 foto menabjukkan di indonesia


1. Jembatan Semanggi
Jembatan Semanggi yang dibangun Zaman Soekarno begitu indah jika dilihat menggunakan Google Earth. Bentuknya menyerupai kelopak bunga dapat ditelusuri di koordinat 6°13'10.70"S 106°48'45.28"E



2. Garuda Pancasila
Nama resminya adalah Graha Garuda Tiara. Dapat ditelusuri di koordinat S 6.417919 E 106.957672 ke google earth atau google map. Graha Garuda Tiara terletak di Cileungsi Bogor Jawa Barat yang tadinya berfungsi sebagai Hotel.



3. Jembatan Ampera
Jembatan dengan Panjang : 1.117 m (bagian tengan 71,90 m), Lebar : 22 m, Tinggi : 11,5 m dari permukaan air, Tinggi Menara : 63 m dari permukaan tanah, Jarak antara dua menara : 75 m dan Berat : 944 ton dapat dinikmati di 2°59'30.09"S 104°45'48.30"E.


Dulu, bagian tengah jembatan Ampera bisa dinaik-turunkan. Tetapi, mulai tahun 1970 sudah tidak lagi difungsikan. Jembatan yang mulai dibangun pada bulan April 1962 atas persetujuan Presiden Sukarno, diambil pendanaannya dari pampasan perang Jepang. Pada awalnya, jembatan sepanjang 1.177 meter dengan lebar 22 meter ini, diresmikan pemakaiannya pada tahun 1965, sekaligus pengukuhan nama Bung Karno sebagai nama jembatan. Namun, nama ini berubah pada pergolakan politik 1966, dan oleh gerakan anti-Sukarno diubah namanya menjadi jembatan Ampera.



4. Gelora Senayan Bung Karno
Inilah Gelora kebanggaan Bangsa Indonesia yang dibangun oleh Presiden Soekarno untuk menyambut Asian Games IV tahun 1962. Gelora Senayan berada dikoordinat 6°13'7.44"S 106°48'7.30"E dan pada Tanggal 21 Juli 1962 pukul 17.00 WIB Presiden Soekarno meresmikan penggunaan Stadion Utama. Stadion ini memiliki kapasitas tempat duduk 110.000 orang.



5. Desain Dinamis Gelora Senayan Bung Karno
Selain bangunan yang megah ternyata, lantai hall dihalaman Gelora Bung Karno terdapat desain yang sangat dinamis dan sanggat mencolok tatkala kita memasuki koordinat 6°13'6.91"S 106°47'59.77"E



6. Gedung DPR
Inilah Gedung tempat dewan terhormat mengeluarkan kebijakan penting. Gedung inilah yang acapkali dijadikan target oleh mahasiswa untuk menyuarakan aspirasinya termasuk melengserkan pemerintahan yang sedang berjalan. Gedung DPR dapat diakses di koordinat 6°12'37.31"S 106°47'59.77"E



7. Kepulauan Indonesia TMII
Wooh..ternyata kepulauan Indonesia nampak sempurna saat kita mengarahkan koordinat di 6°18'6.04"S 106°53'47.53"E. Gugusan kepulauan ini merupakan bagian dari Taman Mini Indonesia Indah (TMII) yang terletak di wilayah Jakarta Timur



8. Museum Prajurit TMII
Sunggu luar biasa tatkala kita mengunjungi TMII lewat google earth, dan bangunan yang sangat apik bisa ditemukan di Museum Prajurit Tmii yang berbentuk segi lima dengan koordinat 6°18'20.13"S 106°53'48.09"E. Disamping museum Prajurit juga terdapat pesawat terbang yang diparkir dekat danau buatan.



9. Istana Bogor
Istana Bogor merupakan salah satu dari enam Istana Presiden Republik Indonesia yang mempunyai keunikan tersendiri. Keunikan ini dikarenakan aspek historis, kebudayaan dan fauna yang menonjol. Salah satunya adalah adanya rusa – rusanya yang indah yang didatangkan langsung dari Nepal dan tetap terjaga dari dulu sampai sekarang. Istana Bogor dapat ditemukan di koordinat 6°35'47.96"S 106°47'53.66"E.



10. Pelabuhan Tanjung Periok
Ingin melihat keseibukan kapal? sudah tentu kita bisa menemukannya di kordinat 6° 5'58.73"S 106°53'20.71"E.



11. Bandara Soekarno Hatta
Pintu gerbang transportasi udara Ibu Kota RI ini nampak jelas jika diarahkan ke koordinat 6° 7'41.04"S 106°39'21.63"E, bahkan pesawat yang berjejerpun dapat dilihat secara jelas.



12. Monas
Hampir semua orang mengenal Monumen Nasional atau lebih dikenal dengan monas yang tugunya berlapis emas. Terletak di kawasan ring 1 Istana Negara, Monas dapat diakses di koordinat 6°10'33.19"S 106°49'39.78"E.



13. Bundaran HI
Bundaran HI mempunya sejarah sendiri untuk tetap diingat bagi siapapun yang mengunjungi Jakarta. Letaknya dipusat kota acapkali dijadikan sasaran untuk berdomo. Bundaran HI dapat diakses di koordinat 6°11'41.82"S 106°49'23.07"E.



14. Candi Borobudur
Sebagai salah satu dari tujuh keajaiban dunia, Candi Borobudur dibangun dengan menggunakan +/- 55.000 m3 batu. Tinggi bangunan ini sampai kepuncak adalah 42m, dengan lebar dasar 123 m. Tegak dan kokoh menjulang keangkasa dan merupakan bagian dari sejarah yang telah berumur 12 abad. Candi Borobudur yang terletak di Provinsi Jawa Tengah ini dapat diakses di koordinat 7°36'28.45"S 110°12'13.35"E



15. Keramba Ikan Jatiluhur - Purwakarta
Keramba Ikan Jatiluhur dominan terlihat dari udara saat koordinat diarahkan 6°33'22.45"S 107°23'32.85"E. Keramba ikan berjumlah ribuan buah ini merupakan peternakan ikan air tawar yang dimiliki oleh masyarakat setempat.






16. Pulau Bungin

Pulau Bungin di Kecamatan Alas Kabupaten Sumbawa NTB, merupakan pulau kecil buatan terpadat didunia melebihi kepadatan pulau Jawa dengan kepadatan 36000 jiwa/km2 sedangkan kepadatan pulau jawa hanya sekitar 813 jiwa/km2 atau kepadatan pulau Bungin sama dengan 44 kali kepadatan pulau Jawa. Pulau yang hanya seluas 8 hektar ini mempunyai jumlah penduduk sebanyak 2.800 Jiwa dan dapat diakses di koordinat 8°28'37.69"S 116°59'43.25"E
N03fxx is offline QUOTE
Old Yesterday, 11:25 AM #2
crustacea
kaskus addict

crustacea's Avatar

UserID: 676137
Join Date: Jan 2009
Location: IPO #69
Posts: 1,871
crustacea tidak memiliki reputasi
mantep2 bgt gan... bangga dengan Indonesia..

lele pemakan manusia

Seekor ikan sejenis lele diduga telah bermutasi secara genetik menjadi berukuran sangat besar dan mengerikan. Ikan ini kini menjadi obyek penelitian para ilmuwan di Nepal dan India.



Lele raksasa ini, disebut goonch, diduga tumbuh besar setelah mendapat makanan mayat-mayat manusia yang dibuang di sungai Great Kali, sungai di perbatasan Nepal-India, tempat ikan itu ditangkap.

Ikan yang telah bermutasi itu kini sedang dalam penyelidikan ahli biologi Jeremy Wade. Wade meneliti ikan lele raksasa itu untuk acara televisi dan akan ditayangkan stasiun televisi Five dalam waktu dekat.

“Penduduk lokal mengatakan kepada saya suatu teori bahwa monster ini telah tumbuh luar biasa besar karena makan sisa pembakaran mayat. Mungkin mereka merasakan nikmatnya daging manusia setelah memakan sisa-sisa mayat itu” kata Wade.

“Kemungkinan ada beberapa yang tumbuh lebih besar daripada yang lain & jika Anda memberikan makanan lebih banyak lagi, maka mrka pasti jga akan tumbuh lebih besar lagi” katanya.

Awalnya, Wade mengira bahwa buayalah yang memakan sisa-sisa mayat tersebut. Namun, teori itu berubah setelah dia mengalihkan perhatian pada goonch, salah satu jenis ikan air tawar terbesar di dunia.

Dia lantas menangkap seekor di antaranya yang diperkirakan berbobot 55 kg dengan panjang 2 meter. Berat dan ukuran ini bisa disebut rekor dunia karena jauh lebih berat dan lebih besar dari ikan-ikan lele yang pernah tertangkap sebelumnya. “Jika ikan ini menangkapmu, kamu tak akan bisa lolos”, sahutnya.

Selama bertahun-tahun, penduduk di sepanjang Great Kali yakin ada monster yang bersembunyi di sungai yang mengalir di perbatasan India-Nepal ini.

Hanya saja, mereka menganggap monster ini selalu bergerak di sepanjang aliran sungai dan mengincar orang-orang yang mandi di sungai itu. Tahun lalu, remaja 18 tahun dari Nepal hilang setelah diseret ke dalam sungai oleh sesuatu yang digambarkan sebagai ‘babi yang bentuknya panjang’.

Korban pertama serangan goonch ini diperkirakan seorang pemuda berusia 17 tahun yang juga berasal dari Nepal. Dia tewas setelah mandi di sungai itu, April 1988 silam.

Para saksi mata mengatakan, mereka menyaksikan pemuda itu seperti ditarik oleh sesuatu yang kuat ke dalam sungai. Tiga bulan setelah kejadian itu, seorang anak kecil diseret ke dalam air, sementara ayahnya hanya bisa melihat tak berdaya


Versi Lainnya dari Lele Raksasa Pemakan Manusia



Great Kali Gandaki River adalah sebuah sungai yang berada di perbatasan antara India dan Nepal. Alirannya bersumber dari sumber air di Pegunungan Himalaya di ketinggian 3600 mdpl.

Keindahan sungai ini sudah tak perlu diragukan lagi. Sayangnya suatu Legenda menakutkan tentang monster pemakan manusia, menghantui desa-desa yang berada di kawasan ini. Membuat penduduk enggan mandi ataupun bermain di sekitar sungai itu.

Kejadian pertama yang mengawali teror ganas dari mahluk penghuni sungai itu terjadi pada bulan April tahun 1988. Seorang pemuda Nepal ketika baru saja masuk ke dalam sungai, langsung ditarik oleh “sesuatu” dan lenyap begitu saja.

Tiga bulan berselang, seorang anak laki-laki yang sedang mandi di Sungai Kali bersama ayahnya, tiba-tiba di serang dan di seret kedalam air. Si ayah hanya bisa berteriak dan tak dapat melakukan apa-apa.

Setelah itu, kejadian seperti ini terjadi berulang kali hingga menghantui para penduduk yang tinggal di sekitar aliran Sungai Kali. Bahkan beberapa tahun belakangan ini, laporan tentang hilangnya penduduk yang mandi di Sungai Kali semakin meningkat.

Penduduk bingung dan mulai berargumentasi tentang jenis mahluk yang tinggal di situ. Beberapa penduduk percaya ada sekumpulan buaya yang hidup di sungai itu. Namun setelah diselidiki, ternyata tidak ada komunitas buaya yang hidup di daerah itu.

Terakhir, pada tahun 2007, seorang pemuda Nepal berumur 18 tahun yang sedang berenang di sungai itu ditarik oleh monster misterius dan lenyap begitu saja dari permukaan air. Menurut saksi mata yang menyaksikan kejadian itu, bentuk monster itu seperti babi berukuran sangat besar.

Goonch Fish, Lele Kanibal

Rasa penasaran penduduk akhirnya terjawab ketika seorang ahli biologist dari Inggris bernama Jeremy Wade melakukan penelitian di Sungai Kali dan menemukan jawaban yang mengejutkan.



Wade menemukan kenyataan bahwa monster pemakan manusia itu ternyata adalah sejenis ikan lele raksasa (Giant Cat Fish) yang telah mengalami perubahan DNA karena sering memakan mayat yang dihanyutkan ke sungai setelah terlebih dahulu dibakar dalam acara ritual pemakaman tradisional masyarakat setempat yang dikenal dengan nama Ritual Bagmati.

“Ikan jenis ini merupakan jenis ikan endemis sungai ini. Namun, karena telah puluhan tahun menyantap daging mayat yang dihanyutkan melalui sungai, ikan ini berubah secara genetik menjadi jauh lebih besar dari ukuran sebenarnya.

Mereka menjadi ketagihan, dan mulai menjadikan daging manusia menjadi menu utama. Jadi jika lama tidak ada ritual pemakaman, ikan ini menjadi ganas dan menyerang manusia,” Wade menjelaskan.

Dalam penelitiannya, Jeremy Wade juga berhasil menangkap seekor ikan lele pemangsa daging manusia dengan ukuran 1,8 meter dan berat berkisar 73 kilogram.

Menurut Wade jika ikan dengan ukuran sebesar itu ketika menyerang manusia di dalam air, maka sedikit sekali kemungkinan korbannya untuk menyelamatkan diri. Wade lalu menamakan ikan lele raksasa itu dengan nama Goonch Fish.

Perjalanan penelitian Jeremy Wade saat menyelidiki ikan lele pemakan manusia di Sungai Kali Dakali telah di dokumentasikan dan akan ditayangkan perdana pada tanggal 21 Oktober nanti di salah satu stasiun televisi Inggris (Channel 5) dengan judul “Monster Air Pemakan Daging Manusia”.

Pemangsa dari Huadu’s Furong

Bukan hanya di Sungai Mekong saja terdapat jenis ikan lele raksasa. Baru-baru ini di Waduk Huadu’s Furong-China, terjadi kegemparan. Selama ini, dalam setahun selalu saja terjadi beberapa kasus orang tenggelam dan hilang secara misterius di waduk itu.

Namun akhirnya misteri itu terjawab sudah. Penduduk setempat berhasil menangkap seekor ikan lele raksasa yang ukuran panjang badannya mencapai 3 meter dan lebar kepala berkisar 1 meter. Gilanya lagi, ketika masyarakat membelah perut ikan itu, mereka menemukan “sisa-sisa” seorang lelaki di dalam tubuh ikan itu..

Namun karena pemerintah lokal khawatir insiden ini akan berdampak pada kepariwisataan daerah itu, mereka berusaha keras agar peristiwa itu tidak terpublikasi secara luas. Tapi beberapa turis sempat datang dan mengabadikan gambar ikan lele pemangsa manusia dengan ponsel mereka.

Beberapa kalangan beranggapan ikan ini adalah ikan jenis Waking Catfish atau clarius batrachus (ikan lele berjalan). Namun belum ada yang dapat menjelaskan bagaimana mungkin ikan lele yang berukuran centimeter bisa menjadi begitu besar.

Saat ini masyarakat lokal maupun turis asing tidak diperbolehkan berenang di Waduk Huadu’s Furong. Orang banyak memperkirakan masih ada ikan sejenis yang hidup di waduk itu, siap memangsa orang yang berenang di situ.

Raksasa Sungai Mekong

Sungai Mekong yang merupakan salah satu sungai utama di dunia banyak menyimpan berbagai jenis ikan-ikan raksasa. Sungai Mekong merupakan sungai terpanjang ke-12 di dunia, dan ke-10 terbesar dalam volume (melepas 475km³ air setiap tahunnya), dia mengisi wilayah seluas 795.000 km² dari Tibet dia mengalir melalui China provinsi Yunnan, Myanmar, Thailand, Laos, Kamboja, dan Vietnam.

Semua kecuali China dan Myanmar masuk kedalam Komisi Sungai Mekong. Karena variasi musim yang sangat berbeda dalam aliran dan adanya “rapid” dan air terjun membuat navigasi sangat sulit.

Menurut para peneliti, sungai ini adalah rumah dari berbagai jenis ikan raksasa air tawar. Yang paling terkenal adalah Mekong Giant Cat Fish. Jenis ikan lele raksasa ini memang hidup disepanjang aliran Sungai Mekong yang melintasi beberapa negara di Asia tersebut.

Pada tahun 2005, seorang nelayan Muangthai menangkap ikan lele raksasa sebesar beruang Grizzly di Sungai Mekong. Ukuran ikan ini berkisar 2,7 Meter dengan berat mencapai 646 pon.

Memang penangkapan ikan lele berukuran raksasa di Sungai Mekong bukanlah hal yang aneh. Sudah berulang kali nelayan setempat mendapatkan ikan lele berukuran raksasa di sungai itu. Namun sepertinya belum ada yang menyamai ukuran ikan lele yang ditangkap nelayan Muangthai tersebut.



Bukan Pemangsa

Beda dengan kasus di Sungai Kali di Nepal dan Waduk Huadu’s Forung di China, tidak ada laporan yang menyebutkan bahwa ikan lele raksasa di Sungai Mekong adalah pemangsa manusia.

IUCN (International Union for Conservation of Nature), sebuah badan dunia yang bergerak di bidang konservasi sumberdaya alam telah menyimpan dan memasukkan data keberadaan ikan lele raksasa dari Sungai Mekong sebagai jenis satwa air yang langka dan menuju kepunahan.

Jenis ikan lele raksasa ini, juga telah menarik perhatian WWF (Worl Wildlife Fund) dan National Geografic Society. Ke2 organisasi ini sedang bersama-sama menyusun rencana perlindungan terhadap jenis ikan itu.

Memang serem kalo kita bayangin keberadaan raksasa-raksasa air tawar pemangsa daging manusia tersebut. Kita sekarang tentu akan jadi was-was jika berenang di sungai maupun danau air tawar.

pertanyaannya adalah gimana mereka bisa menjadi kanibal dan doyan makan manusia?



Tunggu Thread selanjutnya: Cupang Gemblung

Mangap kalo de javu, ane cari yg baru............................

gag nolak

Kamis, 30 April 2009

Robot Anjing Calon Prajurit Perang AS

Robot perang buatan militer AS yang diberi nama Big Dog ini sangguop berjalan di medan yang berat seperti salju.
Kamis, 30 April 2009 | 17:36 WIB

KOMPAS.com — Untuk menghindari risiko jatuhnya korban jiwa dalam operasi perang, militer AS mengembangkan robot prajurit. Robot berkaki empat, sebesar anjing, dan panjang sekitar satu meter tersebut diberi nama Big Dog.

Bentuknya memang dibuat ramping dengan berat hanya sekitar 80 kilogram agar leluasa bergerak. Pergerakannya dikendalikan dengan motor hidraulik yang didesain untuk memanfaatkan setiap pijakan kaki untuk mendorong langkah berikutnya. Robot tersebut sanggup berjalan minimal dengan kecepatan 6,4 kilometer per jam dengan beban tambahan 170 kilogram.

Fungsinya memang didesain untuk membantu pasukan darat, seperti mengangkut logistik atau pasukan yang terkena tembakan lawan. Kamera dan sistem komputer yang dibawanya diprogram untuk mengantarkan pesanan ke lokasi yang telah ditetapkan dengan panduan satelit.

Departemen Pertahanan AS di Pentagon telah menghabiskan dana 20 juta dollar AS untuk mengembangkannya bekerja sama dengan Boston Dynamics. Jika riset berjalan lancar, robot tersebut diharapkan dapat diuji coba pertama kali di medan perang Afganistan dalam beberapa bulan ke depan.

Perampok Bermasker Manfaatkan Flu Babi

Perampok Bermasker Manfaatkan Flu Babi
Selasa, 28 April 2009 | 11:17 WIB
KOTA MEKSIKO, KOMPAS.com — Tiga perampok bersenjata ini memanfaatkan situasi di mana banyak warga Meksiko memakai masker berwarna biru menyusul merebaknya virus flu babi di negara tersebut.

Ketiga perampok itu pun beraksi dengan masker antiflu babi tersebut saat menjarah puluhan jam tangan mahal di sebuah toko swalayan.

Seperti dilaporkan harian Excelsior, Senin (27/4), dan dilansir Reuters, pelaku menyelinap masuk toko tanpa menaruh kecurigaan penjaga toko yang juga memakai masker. Seorang perampok kemudian menodongkan pistol kepada penjaga toko, sementara pelaku lainnya menjaga pintu dan menguras jam tangan.

Meksiko kini dilanda flu babi dan sejauh ini telah menewaskan 149 orang. Virus ganas itu mulai menyebar ke AS, Kanada, dan Eropa, memicu kepanikan bahwa virus ini akan menjadi pandemik. Sejumlah bank di Meksiko didesak mencabut larangan nasabah memakai penutup wajah. Pemerintah Meksiko menyatakan dalam kondisi darurat dan menyarankan semua warga memakai masker antiflu babi saat keluar rumah

Flu Babi Berpotensi Berkembang di Indonesia

Flu Babi Berpotensi Berkembang di Indonesia
Pedagang di kawasan Kertajaya, Surabaya merapikan daging babi yang dijualnya, Senin (27/4). Kemungkinan masuknya virus flu babi (swine influenza) ke Indonesia membuat Departemen Kesehatan berkoordinasi dengan WHO serta Departemen Peternakan dan Departemen Pertanian mengambil berbagai langkah antisipatif.
Selasa, 28 April 2009 | 17:33 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com — Flu babi yang menular ke manusia berpotensi berkembang di Indonesia. Namun, hampir dapat dipastikan keganasan flu babi Meksiko di bawah flu unggas yang telah mewabah di Indonesia.

Kepala Laboratorium Flu Unggas Universitas Airlangga CA Nidom mengatakan, flu babi sebenarnya sudah lazim. Penyakit dengan virus H1N1 di Indonesia sudah ada sejak dulu. Subtipe di Indonesia atau H1N1 klasik tidak berbahaya. "H1N1 tipe Meksiko yang dikenal sebagai flu babi sekarang inilah yang berbahaya," katanya di Surabaya, Selasa (28/4).

Berdasarkan riset Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, H1N1 tipe Meksiko diduga kuat gabungan flu unggas, flu babi, dan flu manusia. Virus kemungkinan berubah di tubuh babi.

"Sejak 2005, saya sudah melontarkan hipotesis ini. Saya sudah khawatir ini bakal terjadi. Akhir tahun lalu saya kembali mengingatkan potensi bahaya ini. Namun, sebagian kalangan masih menentang," ujarnya.

Virus yang berubah di tubuh babi lebih mungkin menular ke manusia. Pasalnya, manusia dan babi sama-sama mamalia yang cenderung memiliki kesamaan. Sebaliknya, flu unggas tidak bisa langsung ke manusia.

"Secara teoretis, virus di unggas tidak bisa langsung ke mamalia seperti manusia. Harus ada perantara mamalia lain dan itu kemungkinan besar babi," katanya.

Di tubuh babi, virus mengalami perubahan dengan dua pola. Pola pertama berupa adaptasi. "Kalau ini terjadi, dampaknya tidak terlalu berbahaya karena tidak ada perubahan struktur virus," ujarnya.

Pola kedua berupa penyusunan ulang virus. Berdasarkan pola ini, virus bisa berkembang menjadi gabungan flu babi, flu unggas, dan flu manusia. "Jika menyimak penjelasan di AS, ada kemungkinan reassortan (penyusunan ulang)," ujarnya.

Jika hal itu terjadi, tidak tertutup kemungkinan flu babi bisa berkembang di Indonesia. Salah satu pendukungnya adalah banyaknya peternakan ayam dan babi yang berdekatan. "Sejak flu unggas merebak, saya sudah mengemukakan pentingnya menata ulang peternakan," tuturnya.

Namun, di sisi lain, keganasan H1N1 tipe Meksiko tidak seperti H5N1. Dari sekitar 1.500 kasus di seluruh dunia, baru 150 berakhir dengan kematian. "Virus ini cepat menyebar, tetapi daya rusaknya rendah. Sebaliknya H5N1 lambat menyebar. Namun, daya rusaknya amat tinggi," ujarnya.

Kurang dari sebulan, H1N1 tipe Meksiko sudah menjangkiti ribuan orang. Sementara dalam tiga tahun, kasus H5N1 hanya tercatat sekitar 300 kasus di seluruh dunia. "Saya khawatir kalau hasil penyusunan ulang menghasilkan virus cepat menular dan daya rusaknya tinggi. Syukur sejauh ini belum menunjukkan tanda ke sana," ujar Nidom.

Minggu, 26 April 2009

Bajaj, Kendaraan Roda Tiga Pengganti Becak

Bajaj, Kendaraan Roda Tiga Pengganti Becak

Awal berkembangnya dunia otomotif, khususnya mobil, dipelopori kendaraan roda tiga yang diciptakan warga Jerman Carl Benz maupun Gotlieb Daimler. Namun, perkembangan teknologi otomotif selanjutnya menggeser roda tiga ke roda empat yang hingga kini masih merajai kendaraan dunia.
TETAPI dalam perkembangan terkini, kendaraan roda tiga kembali dirilis untuk berbagai keperluan yang bersifat minimalis seperti angkutan penumpang, barang, dan lainnya. Boleh dibilang kendaraan roda tiga yang sempat dikenal lewat bajaj atau bemo, dilansir untuk menggantikan becak--kendaraan roda tiga yang dikayuh tenaga manusia.
Konsep kendaraan roda tiga merupakan gabungan antara konsep sepeda motor yang memiliki fleksibilitas tinggi dan konsep mobil yang memiliki kapasitas angkut besar.
Kendaraan bermotor roda tiga yang digunakan angkutan umum sangat mendukung jika digunakan di kota yang memiliki kepadatan lalu lintas tinggi. Sedangkan untuk angkutan umum, mengadopsi konsep tengah antara taksi dan sepeda motor (ojek). Jika dibandingkan daya angkut taksi, kendaraan bermotor roda tiga lebih efisien karena ongkosnya lebih murah. Jika dibandingkan sepeda motor (ojek), kendaraan beroda tiga juga lebih efisien karena memiliki daya angkut lebih besar yang juga akan mengurangi cost per kilometer angkutnya.
Fleksibel karena bisa mengantarkan orang pada tujuan yang berbeda-beda, tapi tidak membuat padat. Kini tinggal bagaimana membudayakan penggunaan kendaraan bermotor beroda tiga itu. Orang biasanya mau menggunakan kendaraan itu kalau sudah terbiasa. Meskipun lalu lintas sudah padat, belum tentu masyarakat mau menggunakan kendaraan roda tiga hanya karena alasan belum biasa.
Penggunaan jenis moda transportasi merupakan bagian kebudayaan dan teknologi. Bukan hanya antarnegara, antardaerah dalam satu negara pun penggunaan moda transportasi bisa berbeda meskipun peraturan lalu lintas sama.
Di Yogyakarta misalnya, pelajar dan mahasiswa banyak yang mengendarai sepeda. Di Bandar Lampung, nanti dulu. Dengan alasan jalannya penuh tanjakan, pelajar dan mahasiswa yang menggunakan sepeda bisa dihitung dengan jari.
Jika demikian, mungkinkah Bandar Lampung memiliki moda transportasi bermotor beroda tiga? Apakah secara budaya bisa menerima? Sampai kini kendaraan beroda tiga yang melayani umum di Bandar Lampung adalah becak. Dengan alasan mekanisasi kendaraan umum dan juga lebih manusiawi, kini kendaraan bermotor roda tiga coba disosialisasikan di Bandar Lampung.
Dari sekian banyak merek kendaraan bermotor yang intens memproduksi kendaraan bermotor roda tiga, salah satunya Bajaj. Ada dua hal yang menjadi image orang Indonesia terhadap Bajaj. Pertama, kendaraan umum beroda tiga, berwarna oranye tua, berkeliaran di ruas-ruas jalan di Jakarta, memiliki daya angkut tiga orang, serta tidak memiliki trayek khusus. Imajinasi yang kedua, Bajaj merupakan merek kendaraan bermotor dari India.
Image itu tidak salah. Meskipun Bajaj masih intens memproduksi kendaraan beroda tiga, merek yang diproduksi di Akurdi, Negara Bagian Pujab (Pune), India itu juga mengembangkan kendaraan bermotor beroda dua (motor bike dan scooter).
Direktur PT Shafa Marwa Motor, dealer resmi merek Bajaj di Lampung, Jamaril Akbar, mengatakan penggunaan kendaraan bermotor roda tiga lebih ekonomis dan menguntungkan. "Kendaraan bermotor roda toga cocok untuk Bandar Lampung," kata dia, Jumat (1-10).
Meskipun demikian sampai kini permintaan kendaraan roda tiga yang khusus untuk angkutan niaga itu di Lampung masih kecil.
Pengoperasian kendaraan bermotor roda tiga tidak memerlukan keahlian khusus. Yang penting pengendara mengerti aturan lalu lintas serta mendapat izin mengemudikan kendaraan. Jenis SIM (surat izin mengemudi) yang mesti dikantongi pengendara kendaraan bermotor roda tiga adalah SIM A umum.
Kendaraan roda tiga ini coba diterapkan untuk kawasan perumahan, menurut dia, telah mengikuti ketentuan perlindungan terhadap lingkungan. Sebab itu, ambang batas emisi gas buang telah memenuhi ketentuan untuk mengurangi polusi udara maupun suara. "Seluruh kendaraan roda tiga menggunakan mesin 4 tak yang ramah lingkungan," ujar dia.
Hitung-hitung secara ekonomi, harga kendaraan yang dibanderol Rp26,8 juta itu bisa menghidupi tukang becak. "Kalau per hari dapat Rp100 ribu, cicilan dan kebutuhan rumah tangga bisa terpenuhi," kata dia.
Sebab itu, Jamaril getol menggarap asosiasi tukang becak untuk mekanisasi becak dengan kendaraan bermotor.
"Kalau memang diperlukan trayek khusus, pemerintah daerah perlu membuat aturan agar kendaraan yang memiliki daya jangkau lebih jauh dibandingkan becak ini lebih tertib," kata Jamaril. n CR-4/E-1

Dr Zavos Mulai Kloning Manusia

Jumat, 24 April 2009 07:41 WIB


LONDON, KOMPAS.com — Diam-diam, seorang ilmuwan asal Amerika Serikat, dr Panayiotis Zavos, mengkloning manusia. Kepada surat kabar Inggris, Independent, Zavos mengaku berhasil mengkloning 14 embrio manusia, 11 di antaranya sudah ditanam di rahim empat orang wanita.Tidak diketahui di mana Zavos mekakukan kloning tersebut karena di Inggris, tempat ia tinggal, dan sejumlah negara, kloning manusia dilarang. Beberapa kemungkinan muncul tempat di mana Zavos melakukan kloning, antara lain di Timur Tengah atau di Amerika Serikat, tepatnya di Kentucky, lokasi kliniknya, atau Siprus tempat ia lahir.Tapi empat pasien yang menjadi tempat penanaman sel hasil kloningnya disebutkan, tiga di antaranya wanita sudah menikah dan satu wanita lajang. Keempat wanita itu masing-masing dari Inggris, Amerika Serikat dan sebuah negara di Timur Tengah yang tidak disebutkan.Namun, sejauh ini hasil kerja Dr Zavos belum membuahkan hasil karena keempat wanita itu belum kunjung hamil meski embrio sudah ditanam di rahim empat wanita tersebut.“Saya memahami kenapa sejauh ini kami belum memperoleh kehamilan dari embrio yang sudah ditanam. Ini karena ada kondisi yang tidak ideal yang membuat itu tidak terjadi,” kata Dr Zavos. Ke depan, Zavos berencana berkolaborasi dengan Karl Illmensee yang sudah punya banyak pengalaman dengan proses kloning sejak 1980-an.Untuk uji coba berikutnya, Zavos merekrut 10 pasangan muda untuk menjadi obyek uji coba berikutnya. “Banyak pasangan yang berminat untuk mencoba proses kloning ini di rahimnya,” ujarnya.Zavos sudah menetapkan biaya untuk setiap orang yang ingin mengkloning. Biaya yang ditetapkan 45.000 dollar AS hingga 75.000 dollar AS atau sekitar Rp 492,3 juta sampai Rp 820,5 juta (kurs Rp 10.940).Harian Independent menerbitkan berita itu setelah mendapatkan rekaman video hasil proses kloning yang dilakukan Zavos. Bayi hasil kerja Zavos diperkirakan akan lahir dalam beberapa waktu ke depan.“Tidak ada keraguan dalam hal ini. Bayi hasil kloning akan muncul. Apabila kami meningkatkan usaha, kami akan mendapatkan bayi kloning dalam satu atau dua tahun. Tetapi kami belum tahu sampai sejauh mana peningkatan usaha yang kami dilakukan,” ujar Zavos seperti dilansir Independent.Tindakan Dr Zavos tentu saja mendapat kecaman dari kalangan ilmuwan dan dianggap melawan etik kedokteran.Manusia meninggalZavos melakukan hal yang berbeda dalam mengkloning manusia. Bila sebelumnya ilmuwan melakukannya dengan meletakkan embrio di tabung percobaan, Zavos langsung manaruhnya di rahim manusia.Manusia yang dikloning Zavos adalah tiga orang yang sudah meninggal. Satu di antaranya adalah embrio seorang anak berusia 10 tahun bernama Cady. Anak tersebut meninggal dalam sebuah kecelakaan mobil di Amerika Serikat. Sel darah Cady telah dibekukan dan dikirim ke Zavos. Orangtua Cady setuju dengan persyaratan yang ditentukan apabila kloning embrio anaknya bisa dilahirkan dengan selamat
















LONDON, KOMPAS.com — Diam-diam, seorang ilmuwan asal Amerika Serikat, dr Panayiotis Zavos, mengkloning manusia. Kepada surat kabar Inggris, Independent, Zavos mengaku berhasil mengkloning 14 embrio manusia, 11 di antaranya sudah ditanam di rahim empat orang wanita.Tidak diketahui di mana Zavos mekakukan kloning tersebut karena di Inggris, tempat ia tinggal, dan sejumlah negara, kloning manusia dilarang. Beberapa kemungkinan muncul tempat di mana Zavos melakukan kloning, antara lain di Timur Tengah atau di Amerika Serikat, tepatnya di Kentucky, lokasi kliniknya, atau Siprus tempat ia lahir.Tapi empat pasien yang menjadi tempat penanaman sel hasil kloningnya disebutkan, tiga di antaranya wanita sudah menikah dan satu wanita lajang. Keempat wanita itu masing-masing dari Inggris, Amerika Serikat dan sebuah negara di Timur Tengah yang tidak disebutkan.Namun, sejauh ini hasil kerja Dr Zavos belum membuahkan hasil karena keempat wanita itu belum kunjung hamil meski embrio sudah ditanam di rahim empat wanita tersebut.“Saya memahami kenapa sejauh ini kami belum memperoleh kehamilan dari embrio yang sudah ditanam. Ini karena ada kondisi yang tidak ideal yang membuat itu tidak terjadi,” kata Dr Zavos. Ke depan, Zavos berencana berkolaborasi dengan Karl Illmensee yang sudah punya banyak pengalaman dengan proses kloning sejak 1980-an.Untuk uji coba berikutnya, Zavos merekrut 10 pasangan muda untuk menjadi obyek uji coba berikutnya. “Banyak pasangan yang berminat untuk mencoba proses kloning ini di rahimnya,” ujarnya.Zavos sudah menetapkan biaya untuk setiap orang yang ingin mengkloning. Biaya yang ditetapkan 45.000 dollar AS hingga 75.000 dollar AS atau sekitar Rp 492,3 juta sampai Rp 820,5 juta (kurs Rp 10.940).Harian Independent menerbitkan berita itu setelah mendapatkan rekaman video hasil proses kloning yang dilakukan Zavos. Bayi hasil kerja Zavos diperkirakan akan lahir dalam beberapa waktu ke depan.“Tidak ada keraguan dalam hal ini. Bayi hasil kloning akan muncul. Apabila kami meningkatkan usaha, kami akan mendapatkan bayi kloning dalam satu atau dua tahun. Tetapi kami belum tahu sampai sejauh mana peningkatan usaha yang kami dilakukan,” ujar Zavos seperti dilansir Independent.Tindakan Dr Zavos tentu saja mendapat kecaman dari kalangan ilmuwan dan dianggap melawan etik kedokteran.Manusia meninggalZavos melakukan hal yang berbeda dalam mengkloning manusia. Bila sebelumnya ilmuwan melakukannya dengan meletakkan embrio di tabung percobaan, Zavos langsung manaruhnya di rahim manusia.Manusia yang dikloning Zavos adalah tiga orang yang sudah meninggal. Satu di antaranya adalah embrio seorang anak berusia 10 tahun bernama Cady. Anak tersebut meninggal dalam sebuah kecelakaan mobil di Amerika Serikat. Sel darah Cady telah dibekukan dan dikirim ke Zavos. Orangtua Cady setuju dengan persyaratan yang ditentukan apabila kloning embrio anaknya bisa dilahirkan dengan selamat